Kucing Birman masih misterius asal usulnya, dengan legenda menyebutkan bahwa mereka mungkin berasal dari kucing kuil di Burma. Kucing-kucing ini diyakini telah diubah oleh dewi setelah salah satunya menyelamatkan pemiliknya. Ras ini kemudian tersebar ke Eropa, terutama Prancis dan Inggris, sebelum akhirnya diakui oleh Asosiasi Penggemar Kucing di Amerika Serikat pada tahun 1967.
Sedangkan, ras kucing Himalaya merupakan ras yang relatif baru, muncul kurang dari 100 tahun yang lalu sebagai hasil dari upaya persilangan antara kucing Siamese dan Persia. Pada 1931, Virginia Cobb dan Clyde Keeler berhasil memproduksi anak kucing Himalaya pertama yang dinamai Newton’s Debutante. Pada tahun 1950-an, Himalaya mulai diakui sebagai kucing berbulu panjang berwarna point.
Meskipun awalnya diakui sebagai ras yang terpisah, pengakuan Himalaya kemudian dicabut oleh Cat Fanciers’ Association beberapa tahun kemudian, yang kemudian menganggap Himalaya sebagai bagian dari Persia. Hal ini menyebabkan banyak organisasi hingga saat ini nggak membedakan Himalaya dan Persia sebagai ras yang terpisah secara jelas.
Ciri Fisik
Kucing Birma memiliki penampilan yang khas dengan bulu berukuran sedang. Saat lahir, bulunya biasanya berwarna putih, namun seiring berjalannya waktu, mereka mengembangkan pola bulu yang lebih gelap di bagian wajah, telinga, kaki, dan ekor.
Menariknya, meskipun memiliki kesamaan dengan kucing Colorpoint lainnya, kucing Birma memiliki ciri khas unik berupa bulu putih yang menutupi bagian kaki mereka, memberikan kesan seolah-olah mereka mengenakan kaus kaki. Mata biru yang cerah menjadi salah satu ciri khas yang membedakan mereka dari ras kucing lainnya.
Selain itu, wajah mereka cenderung lebih panjang daripada kucing Persia, dan bulu mereka halus serta nggak mudah kusut. Sementara itu, kucing Himalaya awalnya dapat terlihat seperti percampuran antara kucing Persia dan Siam. Namun, seiring perkembangan waktu, mereka lebih cenderung menyerupai kucing Persia jenis Colorpoint.
Walaupun memiliki bentuk wajah yang serupa dengan kucing Persia, kucing Himalaya memiliki perbedaan dalam pola dan warna bulu mereka. Dengan kepala bulat, mata yang besar, wajah rata, dan hidung pesek, mereka menampilkan keanggunan yang khas. Bulu mereka lebih panjang dan tebal dibandingkan dengan kucing Birma, sehingga memerlukan perawatan reguler untuk menjaganya tetap sehat dan indah.
Titik-titik gelap pada bulu mereka dapat bervariasi dalam warna, termasuk coklat, seal, biru, cream, dan lilac, menambahkan keindahan pada penampilan mereka. Dengan demikian, kucing Birma dan Himalaya masing-masing memiliki daya tarik dan ciri khas yang membuat mereka istimewa di dunia kucing.
Karakteristik Fisik Kucing Birman
Birma adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan 4–6 kg. Birma hanya mempunyai warna mata biru. Pola warna birma adalah titik warna, yaitu warna gelap pada telinga, wajah, ekor dan keempat kaki, kecuali keempat telapak kaki dan cakar yang berwarna putih. Warna yang paling sering ditemukan pada birma adalah seal-point dan blue-point.
Badan kucing birma berotot dan memiliki panjang menengah dengan kaki yang kuat. Kepalanya lebar dan bulat. Pada hidung terdapat sedikit lekukan, sedangkan mata hampir berbentuk bulat dan berwarna biru. Telinga berukuran sedang dengan ujung melengkung. Bulu leher dan ekor sangat tebal dan halus. Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan titik warna pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor. Birma memiliki warna putih pada keempat jari-jari kakinya. Warna putih ini berbentuk simetris dan tidak melebihi batas pergelangan kaki.
Kepribadian dan Sifat Kucing Birman
Kucing Birma, yang secara luas dikenal juga sebagai kucing Birman, adalah salah satu ras kucing yang terkenal dengan temperamennya yang lembut dan sifat penyayang. Mereka memiliki kecenderungan untuk bersikap sosial, membuatnya cocok untuk hidup bersama anak-anak dan hewan peliharaan lainnya. Dengan kepribadiannya yang penuh kasih dan perhatian, kucing Birma menjadi sahabat setia di rumah.
Di sisi lain, kucing Himalaya, yang merupakan varian dari kucing Persia, memiliki karakteristik yang berbeda. Mereka dikenal akan kepribadian santai dan ceria, yang seringkali membuat mereka menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan. Meskipun santai, kucing Himalaya juga penuh kasih sayang dan tenang, cenderung mencari perhatian dan belaian dari pemiliknya.
Mereka memiliki kecenderungan untuk menjadi kucing yang sangat terikat pada pemiliknya, sering kali mengikuti mereka ke mana pun mereka pergi di rumah. Dengan demikian, kucing Himalaya nggak hanya menjadi teman yang baik tetapi juga dapat memberikan rasa kenyamanan dan kebahagiaan kepada pemiliknya.