Ular Welang, Sipemalu Yang Lincah

Ular Welang memiliki warna tubuh yang cukup mencolok. Sehingga dapat dikenali dengan mudah dan detikers bisa langsung menghindar bila menemukan jenis ular ini. Cari tahu ciri-ciri welang dan habitatnya pada artikel ini.

Jenis ular yang dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya adalah welang. Ular ini termasuk spesies ular sangat berbisa yang dapat berakibat fatal jika terkena gigitannya.

Karakteristik dan Identifikasi

ular welang

Dilansir situs Animalia Bio, welang adalah spesies ular dari famili Elapidae, genus Bungarus. Ular ini punya nama latin Bungarus fasciatus dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Banded Krait.

Ular welang termasuk spesies Bungarus yang memiliki ukuran besar. Pada welang dewasa, panjang tubuhnya sampai ekor umumnya sekitar 1,5-1,8 meter. Welang terpanjang yang pernah ditemukan dapat mencapai panjang 2,25 meter.

Badan welang punya warna khas yang mencolok, yaitu belang-belang hitam dan putih. atau kuning. Masing-masing belangnya kurang lebih memiliki lebar ukuran yang sama.

Kepala welang lebar gepeng dengan pola seperti anak panah berwarna hitam dan corak putih kekuningan di bagian atasnya. Matanya hitam, bibir berwarna keputih-putihan, dan ekornya relatif berukuran kecil.

Ular ini tergolong karnivora yang memangsa ular lain, kadal, katak, ikan, dan hewan kecil lainnya. Welang juga termasuk kelompok ular dengan gigi taring berbisa yang terdapat pada rahang atas bagian depan. Bisa yang dimiliki ular ini termasuk sangat beracun lho.

ular welang

Meski begitu, welang tidak begitu agresif dan kerap dianggap jinak atau ‘pemalu’. Ketika diganggu, ular ini biasanya menyembunyikan kepalanya di bawah gulungan badannya dan umumnya tidak coba menggigit. Tapi saat di malam hari, welang jauh lebih aktif dan dapat berbahaya.

Habitat dan Cara Menghadapi Ular Welang

welang hidup di daerah dataran rendah hingga ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Habitat umum ular ini adalah hutan, rawa-rawa, sawah, ladang, dan jalanan. Welang terkadang juga berkeliaran di sekitar permukiman dan dekat perairan.

welang aktif pada malam hari (nokturnal) di darat dan di air. Pada siang hari, welang beristirahat sambil bersembunyi di gundukan rayap, di lubang hewan pengerat, di bawah atau di antara bebatuan, ataupun di bawah tumpukan sabut dan daun kelapa.

Penyebaran welang cukup luas. Ular ini dapat ditemukan mulai dari India, Bhutan, Nepal, Bangladesh, Cina bagian selatan (termasuk Hong Kong, Hainan, Makau), hingga negara-negara Asia Tenggara seperti Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan), dan Brunei Darussalam.

Apakah Ular Welang Berbahaya?

Ular Welang adalah jenis ular berbahaya. Dikutip dari Britannica, ular ini merupakan salah satu dari spesies ular berbisa yang masuk dalam keluarga kobra (Elapidae). Bisa welang tergolong racun sangat kuat sehingga dapat merusak saraf (neurotoksin) dan berpotensi mematikan bagi manusia.

Apabila tergigit welang, gejala yang muncul biasanya berupa sakit kepala, mual, muntah-muntah, diare, pusing, kejang, dan pingsan. Gigitan ular ini yang mengandung bisa dapat berakibat fatal jika tidak diobati segera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *