Ular Pelangi adalah sejenis ular yang termasuk anggota suku Xenopelitidae. Ular ini di berinama demikian di karenakan lapisan transparan pada sisik nya yang warna warni Pelangi dari cahaya Matahari.
Dalam bahasa Inggris ia disebut dengan nama sunbeam snake atau iridescent earth snake. Sementara nama ilmiahnya adalah Xenopeltis unicolor, merujuk pada keistimewaan sisik-sisiknya (xeno: aneh, ajaib; peltis: perisai)
Ciri Ular Pelangi
Ciri-ciri ular pelangi (Xenopeltis unicolor) yakni pada sisi bagian atas tubuh (dorsal, punggung) ular ini berwarna coklat atau abu-abu kehitaman, merata / berwarna seragam serta berkilauan ketika terkena cahaya. Sisik sisik dorsal dalam 15 baris. Baris terbawah berwarna putih, beberapa baris berikutnya seperti warna punggung umumnya tapi dengan tepian berwarna putih. Sisi bawah tubuh ventral berwarna putih.
Tidak seperti ular pada umumnya, perisai pelipis / parietal kanan dan kiri tidak bersinggungan melainkan terpisah oleh adanya perlekatan perisai frontal (dahi, di antara kedua mata) dengan perisai oksipital tengah yang berukuran besar. Keempat perisai itu berukuran hampir sama besar, serta bersama sama membentuk bangun belah ketupat yang lebih besar lagi. Panjang tubuh maksimum ular pelangi lebih dari satu meter, kebanyakan sekitar 80cm – 90 cm. Ekornya pendek, sekitar sepersepuluh panjang tubuh atau kurang. Sisik sisik ventral 173 buah – 196 buah, anal sepasang dan subkaudal (di bawah ekor) 24 pasang – 32 pasang.
Habitat
Ular pelangi (Xenopeltis unicolor) biasa menghuni daerah lembap dan berawa rawa di sekitar pantai, sungai, persawahan, dan daerah berhutan. Pada dataran rendah sampai pegunungan pada ketinggian sekitar 1300 m dpl. Sering juga ditemukan di sekitar pemukiman, utamanya di daerah terbuka dan rerumputan liar. Jenis ini sering bersembunyi di bawah kayu busuk, bebatuan, tumpukan serasah, atau menggali lubang dalam lumpur, tidak jauh dari air.
Ular jenis ini termasuk mudah ditemukan serta menyebar luas mulai dari Tiongkok, India, Burma, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaysia hingga ke Filipina. Di Indonesia, ular pelangi ditemukan di pulau pulau Sumatera, Kep. Mentawai, Simeulue, Nias, Jawa, Kep. Riau, Kalimantan hingga Sulawesi. Mangsa utamanya adalah katak, kadal dan jenis jenis ular lain termasuk juga burung yang tinggal di atas tanah. Ular ini aktif di siang hari serta malam hari, walau begitu karena pemalu jarang terlihat di siang hari.