Burung pleci atau Burung kacamata merupaka sebutan untuk burung yang termasuk kedalam famili Zosteropidae. Berdasarkan kajian filogeni terbaru, bisa jadi kelompok ini merupakan bagian dari famili Timaliidae. Kelompok ini memiliki jumlah anggota terbesar. Mereka terjadi di ranah Afrotropis, Indomalaya, dan Australasia. Spesies dalam kelompok ini bervariasi struktural lidahnya.
Panjang tubuhnya (dari ujung paruh hingga ujung ekor) berkisar antara 8–15 cm. Ciri yang paling jelas adalah adanya lingkaran (garis) putih yang mengelilingi mata, meskipun ada beberapa jenisnya yang tidak memilikinya. Nama marganya berasal dari kata Yunani zosterops, yang berarti ”sabuk mata”. burung kacamata pada umumnya hidup berkelompok, setiap kelompok bisa terdiri dari lebih 4 burung kacamata. untuk membedakan antara burung jantan dan betina biasanya dengan melihat bentuk ekor dan juga tebal / tipisnya kacamata yang terdapat di sekitar mata burung tersebut.
Keluarga Besar
Kajian terhadap data DNA yang terbaru menghasilkan gambaran bahwa marga ini kemungkinan bukan monofiletik. Meski demikian baru sedikit spesies yang telah dipelajari, dengan jenis-jenis dari Kepulauan Mikronesia yang paling banyak dikaji contohnya. Agaknya terdapat dua kelompok garis kekerabatan; kelompok timur yang tampak jelas berbeda dan kelompok barat yang kekerabatannya lebih dekat dengan jenis-jenis Asia Timur. Kekerabatan kelompok yang pertama (kelompok timur) dengan burung-burung marga Rukia masih perlu diteliti lebih lanjut. Juga, jenis kacamata Tanjung Harapan tampak berbeda garis kekerabatannya dengan jenis-jenis selebihnya, namun hal ini belum bisa dipastikan.
Karakteristik Burung Pleci
Pleci memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 15 cm. Bulu-bulunya didominasi oleh warna hijau yang cerah, dengan perpaduan warna kuning di bagian perut dan dada. Pleci jantan memiliki bulu ekor yang lebih panjang dan berwarna biru. Selain itu, pleci juga memiliki paruh yang kuat dan tajam.
Perawatan Burung Pleci
Pleci merupakan burung yang membutuhkan perawatan khusus agar tetap sehat dan dapat berkicau dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat pleci:
Kandang
Pleci dapat dipelihara di dalam kandang yang cukup luas. Pastikan kandang memiliki ukuran yang memadai untuk pleci bergerak dengan leluasa. Juga, sediakan tangkringan atau tempat bertengger yang nyaman untuk pleci.
Pakan Burung Pleci
Pleci adalah burung pemakan serangga. Berikan pakan berupa jangkrik, ulat hongkong, atau kroto sebagai sumber protein utama. Selain itu, berikan juga pakan tambahan seperti buah-buahan segar, sayuran, dan voer khusus pleci yang mengandung nutrisi lengkap.
Perawatan Bulu
Agar bulu pleci tetap indah dan bersih, mandikan pleci secara rutin dengan menggunakan air hangat. Juga, berikan suplemen minyak ikan atau minyak kelapa pada makanan pleci untuk menjaga kelembapan bulu.
Latihan dan Perawatan Suara
Untuk menjaga agar pleci tetap aktif dan memiliki suara yang merdu, berikan latihan secara rutin. Biasakan pleci untuk bermain dan terbang di luar kandang. Selain itu, pleci juga dapat dilatih untuk mengeluarkan suara kicauan yang indah melalui pemberian masteran atau peniruan suara pleci lainnya.
Kesimpulan
Pleci adalah burung kicau yang menawan dengan keindahan bulu dan suara yang merdu. Perawatan yang baik dan penuh perhatian akan membuat pleci tetap sehat dan aktif. Jika Anda tertarik untuk memelihara burung pleci, pastikan Anda memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam merawatnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang burung pleci.