Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25 cm, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik Ketimbang Jalak. Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali dan merupakan hewan endemik Indonesia. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali.
Ciri-ciri Fisik Burung Jalak Bali
- Bulunya 90% berwarna putih bersih, pada ujung bulu sayap dan bulu ekornya ditemukan warna hitam lebarnya 25 mm.
- Pelupuk matanya berwarna biru tua mengelilingi bola mata, paruh runcing dengan panjang 2–3 cm, di bagian ujungnya berwarna kuning kecoklatan, rahangnya berwarna abu-abu kehitaman.
- Burung jantan bentuknya lebih indah, mempunyai jambul di kepalanya dengan beberapa helai bulu berwarna putih bersih.
- Panjang dari ujung paruh sampai ujung ekor kurang lebih 25 cm, panjang paruh 3 cm, panjang kepala 5 cm, panjang leher 2 cm, panjang sayap 13 cm, panjang ekor 6 cm, dengan warna kehitaman di ujungnya sepanjang 2 cm dan panjang kaki (tidak termasuk paha) 4 cm.
- Berat badan 107,75 gram, jumlah bulu sayap 11-12 helai dan jumlah bulu ekor 17-18 helai.
Habitat dan Penyebaran
Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912.
Perbedaan Jantan dan Betina
- Kepala jantan lebih besar, berbentuk panjang. Sedangkan kepala betina lebih kecil dan cenderung bulat.
- Jambul jantan lebih panjang, sedangkan jambul betina relatif lebih pendek.
- Ukuran tubuh jantan lebih besar dan gagah, sedangkan betina tampak lebih ramping
Keunikan Jalak Bali
Burung Jalak Bali memiliki beberapa keunikan yang membuat mereka begitu istimewa:
- Kemampuan Menirukan Suara: Jalak Bali terkenal dengan kemampuannya menirukan berbagai suara, termasuk suara manusia. Mereka dapat menirukan suara telepon, alarm, dan bahkan suara lagu. Kemampuan ini membuat mereka menjadi burung yang populer di kalangan pecinta burung.
- Pola Kehidupan Sosial: Jalak Bali hidup dalam kelompok yang terdiri dari beberapa individu. Mereka memiliki hierarki sosial yang kompleks dan sering berkomunikasi melalui berbagai suara dan gerakan tubuh. Kelompok Jalak Bali ini biasanya terdiri dari satu pasangan yang monogami dan beberapa burung muda.
- Keberanian dan Keintiman dengan Manusia: Jalak Bali memiliki sifat yang ramah dan tidak takut dengan manusia. Mereka sering terlihat mendekati manusia untuk mencari makanan atau berinteraksi. Hal ini membuat mereka menjadi burung yang populer sebagai hewan peliharaan.
Upaya Pelestarian
Karena populasi burung Jalak Bali semakin berkurang, beberapa upaya pelestarian telah dilakukan untuk melindungi spesies ini:
- Pemulihan Populasi: Beberapa lembaga dan organisasi telah melakukan program pemulihan populasi Jalak Bali dengan cara menangkap dan memelihara burung-burung yang terancam punah. Setelah burung-burung tersebut dinyatakan siap, mereka akan dilepas kembali ke habitat alami mereka.
- Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam upaya pelestarian Jalak Bali. Melalui kampanye dan program edukasi, masyarakat diajarkan tentang pentingnya menjaga habitat alami Jalak Bali dan tidak melakukan perburuan liar.
- Pengawasan dan Penegakan Hukum: Pemerintah Indonesia telah meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap perburuan liar Jalak Bali. Hal ini bertujuan untuk mengurangi perburuan ilegal dan menjaga keberlanjutan populasi burung ini.
Kesimpulan
Burung Jalak Bali adalah salah satu spesies burung yang langka dan dilindungi di Indonesia. Keunikan mereka dalam menirukan suara, pola kehidupan sosial, serta keberanian dan keintiman dengan manusia membuat mereka menjadi burung yang menarik perhatian banyak orang. Upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai lembaga sangat penting untuk menjaga keberlangsungan populasi Jalak Bali. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan burung Jalak Bali dapat terus hidup dan menjadi bagian dari kekayaan alam Indonesia yang harus dijaga.