Burung Jalak suren (Sturnus contra) atau jalak uren adalah spesies jalak yang ditemukan di Anakbenua India dan Asia Tenggara. Burung-burung ini biasa ditemukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan di dataran rendah. Jalak suren acapkali dijumpai di kota atau perdesaan, meskipun mereka tak seberani burung kerak ungu. Jalak suren memiliki beberapa variasi bulu dalam populasinya, dan sampai saat ini sudah teridentifikasi lima subspesiesnya.
Ciri Ciri Jalak Suren
Jalak ini berukuran sedang, berwarna hitam dan putih. Adapun perbedaan jantan dan betina terdapat pada panjang badan, kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Untuk jalak suren jantan dengan setidaknya minimal berumur 7 bulan atau mulai nyisik, maka terdapat warna biru melingkar dibagian kloaka. Seperti burung pengicau lainnya, jalak suren memiliki kaki berjenis anisodaktil di mana tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang.
Kebiasaan Hidup Jalak Suren
Ia memilih tempat tinggal di dekat air, yakni di lubang pohon dan biasa mencari makan di tanah. Tak jarang burung ini turun ke air untuk mencari makan. Dalam sebuah sarang, biasanya diisi empat sampai enam telur biru mengkilap yang polos. Telur menetas setelah 14-15 hari. Mereka menghasilkan berbagai kicauan dengan suara yang jernih. Inilah sebab burung ini banyak dicari pecinta burung. Lain halnya dengan Sema Naga, sebuah suku Naga Besar di India. Mereka percaya burung ini reinkarnasi manusia, sehingga mereka tidak mau memakan burung ini. Namun, burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung ini tetap rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama jalak hitam.
Perawatan Jalak Suren
Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara Jalak Suren, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya. Pertama, pastikan Anda menyediakan kandang yang cukup luas untuk burung ini agar mereka dapat bergerak dengan leluasa. Kandang juga sebaiknya dilengkapi dengan tempat bertengger, tempat makan, dan tempat minum yang sesuai.
Untuk pemberian makanan, Jalak Suren sebaiknya diberi makanan yang bervariasi, seperti buah-buahan, serangga kecil, dan biji-bijian. Pastikan juga untuk memberikan air minum yang bersih dan segar setiap hari. Selain itu, berikan juga mainan atau benda-benda yang bisa dijajal oleh Jalak Suren agar mereka tidak merasa bosan.
Perawatan bulu burung Jalak Suren juga penting dilakukan. Anda dapat membersihkan bulu-bulu mereka dengan menyemprotkan air pada tubuh burung secara perlahan. Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia lain yang berpotensi merusak bulu burung.
Perlindungan dan Konservasi
Burung Jalak Suren termasuk dalam kategori burung yang dilindungi di Indonesia. Hal ini dikarenakan populasi burung ini terus mengalami penurunan akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alaminya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian Jalak Suren dengan tidak memburu atau memperdagangkannya secara ilegal.
Upaya konservasi juga dapat dilakukan dengan cara menjaga kelestarian habitat alami Jalak Suren, seperti hutan dan taman kota. Selain itu, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati juga menjadi langkah yang sangat penting dalam upaya pelestarian Jalak Suren.
Kesimpulan
Burung Jalak Suren adalah salah satu jenis burung yang memiliki keunikan tersendiri. Dengan penampilan yang menarik dan kemampuan meniru suara, burung ini menjadi favorit sebagai hewan peliharaan. Namun, perlu diingat bahwa Jalak Suren termasuk dalam burung yang dilindungi, sehingga perlu adanya kesadaran untuk menjaga kelestarian mereka. Dengan menjaga habitat alami dan tidak memburu burung ini, kita dapat berperan dalam konservasi burung Jalak Suren.